Selasa, 15 Januari 2013

Review WayWay Q4331i

GPS WayWay Q4331i masih di dalam kemasan Kali ini saya akan me-review sebuah perangkat GPS untuk mobil yaitu WayWay Q4331i. Sebenarnya dulu waktu saya order di salah satu toko online lokal, barang yang saya pesan adalah WayWay Q4331, namun ketika datang dan saya buka paketnya ternyata yang dikirim adalah WayWay Q4331i yang memiliki spesifikasi lebih tinggi, tentu saja saya senang karena mendapatkan barang yang spesifikasinya lebih tinggi, namun ketika saya cek kondisi barangnya saya lihat 2 buah stiker segelnya kondisinya sudah robek di bagian celah untuk membuka casing GPS-nya, saya mencoba berbaik sangka saja waktu itu, ah mungkin GPS-nya memang sempat dibuka untuk di-update beberapa komponen di dalamnya soalnya di atas dusnya ada stiker dengan tulisan New and Enhanced seperti yang bisa anda lihat pada gambar di atas, kondisi barang pun terlihat masih mulus dan segel layarnya pun masih rapi menempel, cuman stiker segel di bagian belakangnya saja yang 2 diantaranya terlihat sudah rusak. GPS WayWay Q4331i ini saya beli dengan harga Rp. 255.528,- (harga diskon).

Selasa, 08 Januari 2013

Muncul Garis Vertikal Warna Kuning Pada Monitor LG FLATRON E2250V

Garis kuning vertikal pada monitor LG FLATRON E2250V Hari Senin malam kemarin ketika saya matikan monitor saya untuk sesaat karena saya akan merekam video di atas meja kerja saya lalu kemudian setelah selesai saya nyalakan kembali, saya melihat ada sebuah garis vertikal tipis berwarna kuning muncul di monitor LED LG FLATRON E2250V saya, sempat saya berpikir wah ini mungkin masalah software, saya pun menutup program aplikasi yang terbuka satu-persatu, namun garis kuning tersebut masih ada, lalu kemudian saya restart komputer saya, dan garis kuning itu tetap ada walaupun komputer sedang melakukan booting, dari situlah saya mulai berkesimpulan kalau monitor saya ini mulai sekarat. Saya jadi ingat kejadian yang menimpa layar LCD ponsel BlackBerry Curve 3G (9300) saya beberapa waktu yang lalu, waktu itu ketika saya keluarkan ponsel saya dari saku saya, saya melihat ada beberapa garis putih horizontal di layar LCD ponsel saya tersebut, dan akhirnya saya pun membawanya ke service center-nya, karena garanasinya masih ada beberapa hari lagi akhirnya layar LCD ponsel saya tersebut pun diganti. Nah kalau monitor LG FLATRON E2250V saya ini entah masih ada garansinya atau tidak, dulu saya beli sih sekitar bulan November – Desember 2010, ya.. 2 tahun lebih, sepertinya sudah tidak ada garansinya deh.. hmmm.. musti siap-siap budget untuk membeli monitor baru nih.. tapi mudah-mudahan sajalah garis warna kuning tersebut secara ajaib hilang :) semoga.

Senin, 07 Januari 2013

Review Microsoft Express Mouse

Microsoft Express Mouse masih di dalam kemasan Kali ini peripheral komputer yang akan saya review adalah sebuah mouse yaitu Microsoft Express Mouse warna putih dengan variasi warna merah, mouse ini saya beli pada bulan Desember 2012 yang lalu di salah satu toko online lokal dengan harga diskon super murah yaitu hanya Rp. 9.900,- saja, harga aslinya kalau saya cek di situs resmi Microsoft per tanggal 7 Januari 2013 adalah $19.95. Microsoft Express Mouse ini sudah menggunakan teknologi BlueTrack, yang menurut keterangan yang saya baca di situs resmi Microsoft memungkinkan mouse bisa dinavigasikan hampir di semua permukaan, apakah benar ? nanti akan saya coba tes mouse-nya di beberapa permukaan. Dari sisi desain, Microsoft Express Mouse ini terlihat berbeda dari mouse-mouse kebanyakan, bentuknya lebih flat dan letak sumbu kabelnya tidak di tengah tapi di sisi sebelah kiri. Walaupun saya baru mencoba mouse ini dari kemarin sore, tapi rasanya saya sudah bisa menyimpulkan performanya.

Minggu, 06 Januari 2013

Apa Itu FM Transmitter ?

Fitur FM Transmitter di GPS WayWay Q4331i Anda pernah menggunakan alat yang memiliki fitur FM Transmitter ? kebetulan pagi tadi saya sempat mengutak-atik fitur FM Transmitter di GPS WayWay Q4331i saya, dan rasanya baru kali itulah saya mencoba mengoperasikan yang namanya FM Transmitter. Awalnya saya pikir FM Transmitter itu fungsinya adalah untuk mendengarkan radio, tapi kok setelah dinyalakan tidak keluar-keluar suaranya walaupun sudah saya set frekuensinya ke salah satu stasiun radio yang ada di Bandung, ternyata setelah saya browsing-browsing barulah saya mengerti bahwa fungsi dari FM Transmitter itu adalah untuk memancarkan suara audio melalui gelombang radio FM. Jadi ketika FM Transmitter-nya saya nyalakan lalu saya set frekuensinya ke gelombang yang kosong alias tidak digunakan oleh stasiun radio lain, maka suara audio di GPS WayWay Q4331i saya akan hilang, sebagai gantinya suara tersebut akan dipancarkan melalu gelombang radio FM, kemudian tadi saya tes menggunakan aplikasi radio di ponsel Nokia 101 saya, saya set secara manual gelombang radionya ke frekuensi 98.0 MHz, lalu saya putar sebuah lagu melalui aplikasi pemutar musik di GPS saya, dan suara lagu tersebut pun terdengar di earphone ponsel Nokia 101 saya.

Review Cooler Master BC 80

Kipas Cooler Master BC 80 masih di dalam kemasan Setelah 2 hari lebih saya menggunakan kipas Cooler Master BC 80 di komputer saya, rasanya sudah bisa saya buat artikel review-nya di artikel ini. Sebelum masuk ke review akan saya share terlebih dahulu mengenai harga dan spesifikasi kipas yang saya beli ini, Cooler Master BC 80 ini dulu saya beli dengan harga Rp. 42.900,- (harga diskon), ukurannya 80 mm, tipe bearingnya adalah sleeve bearing, tipe konektornya 3-pin (Power Fan), kecepatan kipasnya 1800 RPM (10%), noise levelnya 19 dBA dan kipas ini harapan hidupnya adalah 30 ribu jam atau 1.250 hari. Dari sisi desain tampilan kipas ini tidak jauh berbeda dengan kipas-kipas casing komputer pada umumnya, yang membedakan hanya body-nya saja yang dibuat transparan dan memiliki 4 buah lampu LED warna merah di setiap sisinya. Ketika dilihat dan dipegang kesan yang yang saya rasakan adalah kipas ini terasa lebih rapi dan lebih kokoh dibandingkan kipas bawaan casing PowerLogic Azzura M1000 saya. Walaupun penutup casing saya tidak memiliki jendela transparan, tapi saya masih bisa menikmati cahaya merahnya yang keluar melalui lubang-lubang kecil ventilasi fan yang terproyeksikan ke tembok di belakangnya ketika lampu kamar saya matikan, cukup indah dan enak dipandang mata.

Sabtu, 05 Januari 2013

Cara Mengganti Kipas Pada Casing Komputer

Mencabut kabel power kipas lama Pada hari Kamis 2 hari yang lalu saya mengganti kipas bawaan casing PowerLogic Azzura M1000 saya dengan kipas Cooler Master BC 80, kipas yang saya beli ini desainnya transparan dan memiliki 4 buah lampu LED warna merah. Di artikel ini akan saya bagi dengan anda bagaimana cara saya mengganti kipas yang menempel pada casing komputer tersebut dengan kipas baru. Caranya yang pertama saya matikan komputer saya lalu saya cabut kabel stabilizer yang menempel ke terminal listrik, kabel stabilizer ini merupakan satu-satunya kabel yang menghubungkan komputer saya dengan sumber listrik karena kabel monitor pun saya colokkan ke stabilizer. Setelah itu saya buka tutup casing komputer saya lalu saya lepaskan kabel power kipas lama seperti yang bisa anda lihat pada gambar di atas. Selanjutnya yang saya lakukan adalah melepaskan 4 buah baut yang menempelkan kipas lama tersebut dengan casing komputer saya, setelah itu saya siapkan kipas baru lalu saya perhatikan petunjuk arah aliran udaranya (air flow) yang ditunjukkan dengan tanda panah seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini, saya posisikan kipas baru tersebut sebagai kipas intake artinya dia bertugas menyedot udara segar dari luar ke dalam casing komputer, jadi saya tempelkan kipasnya ke casing komputer saya dengan tanda panah menunjuk ke dalam casing.

Jumat, 04 Januari 2013

Perbedaan Konektor Power Fan & Chasis Fan Pada Motherboard ASRock H61M-HVS

Memasang kabel fan ke konektor Power Fan 3-pin di motherboard ASRock H61M-HVS Sebelum saya memasang fan Cooler Master BC 80 yang saya beli ke komputer saya, saya cek terlebih dahulu motherboard ASRock H61M-HVS saya apakah memiliki konektor fan 3-pin, dan ternyata ada, konektor fan 3-pin ini di motherboard saya ditulisi dengan tulisan PWR_FAN1, saya pun menemukan ternyata ada 1 konektor lagi yaitu konektor fan 4-pin dengan tulisan CHA_FAN1, karena fan yang saya beli menggunakan konektor 3-pin maka saya pun memasangkan fan-nya di konektor PWR_FAN1. Nah pagi tadi saya menjalankan program AXTU (ASRock Xtreme Tuning Utility) bawaan motherboard, dari program tersebut lah saya menemukan perbedaan antara Power Fan (3-pin, PWR_FAN1) dan Chassis Fan (4-pin, CHA_FAN1), yang Power Fan ternyata tidak bisa kita kontrol atau tentukan kecepatan rotasinya (RPM), sedangkan yang Chassis Fan bisa. Saya pun sempat melihat buku manual motherboard saya, dan dari buku tersebut saya menemukan informasi ternyata yang membedakan antara Power Fan 3-pin dan Chassis Fan 4-pin adalah pin keempatnya yang diberi nama Fan Speed Control seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini. Jadi jika anda ingin agar fan-nya bisa dikontrol melalui program tuning seperti AXTU, pastikan anda membeli fan yang konektornya menggunakan konektor 4-pin.

Suara Kipas Komputer Berisik ? Cek Terlebih Dahulu Sebelum Membeli Kipas Baru

Kipas komputer yang menempel pada casing yang kemarin malam saya ganti Di artikel kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang suara kipas komputer yang berisik, jadi ceritanya sudah cukup lama saya membeli kipas / fan baru untuk mengatasi suara kipas berisik di komputer saya, dan baru malam kemarin saya sempat memasangnya. Tapi setelah kipas-nya saya ganti dengan yang baru ternyata suara berisik yang selalu terdengar beberapa menit setelah komputer dinyalakan ternyata masih ada juga, jadi suara berisik itu ternyata bukan keluar dari kipas yang menempel pada casing, tapi sepertinya keluar dari kipas yang ada di dalam power supply. Jadi yang bisa diambil dari pengalaman saya ini adalah, sebelum anda memutuskan membeli kipas baru, anda cek terlebih dahulu apakah benar suara berisik itu berasal dari kipas yang anda maksud, anda bisa mengetesnya dengan cara melepaskan satu demi persatu kabel power kipas yang menempel pada casing (lakukan pada saat komputer dalam keadaan mati), jika suara berisik tetap muncul padahal kabel power semua kipas yang menempel pada casing sudah anda lepaskan, sekarang coba anda dekatkan telinga anda pada power supply (hati-hati jangan sampai telinga anda nempel), apakah suara berisik itu semakin terdengar keras ? jika iya itu berarti suara berisik datang dari kipas yang ada di dalam power supply, jika tidak sekarang coba anda dekatkan telinga anda pada kipas yang ada di processor (hati-hati jangan sampai nempel), apakah suara terdengar semakin keras ? jika iya itu berarti kipas processor-lah yang mengeluarkan suara berisik.

Selasa, 01 Januari 2013

Review Takara M-1031

Tripod mini Takara M-1031, masih di dalam kemasan Hari Senin kemarin saya menerima paket yang berisi 2 item barang pesanan saya dari salah satu toko online lokal, 2 item tersebut adalah sebuah tripod mini atau tripod untuk meja yaitu Takara M-1031, dan yang satu lagi adalah sebuah GPS untuk mobil yaitu WayWay Q4331i, nah di artikel ini akan saya coba tulis review saya mengenai tripod mini Takara M-1031. Tripod Takara ini saya beli dengan harga Rp. 38.371,- (harga diskon), ukuran panjang tripod Takara ini dengan kondisi kaki-kaki dilipat dan dimasukkan semua kurang lebih 16 cm, kaki-kakinya memiliki 2 kali bukaan, kalau dikeluarkan semua maka panjang total tripod ini menjadi kurang lebih 30 cm. Berat tripod-nya entah berapa saya tidak memiliki timbangan untuk menimbangnya tapi kalau dari informasi yang ada di kemasannya sih beratnya adalah 109 gram. Saya pun sempat mengukur tinggi maksimal tripod ini kalau kaki-kainya dipanjangkan semua lalu diletakkan di atas meja, setelah saya ukur tingginya kurang lebih 24 cm.