Jumat, 21 Maret 2014

Pengalaman Melepas Baut Penutup Filter Saringan Oli Motor Satria FU Yang Patah Menggunakan Screw Extractor



Di artikel ini saya ingin berbagi pengalaman saya melepas baut penutup saringan filter oli yang patah di motor Suzuki Satria FU saya menggunakan sebuah alat bernama screw extractor / tap balik, di artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang screw extractor ini, silahkan anda baca artikel tersebut jika anda belum mengetahui apa itu screw extractor.

Selain screw extractor, alat lainnya yang saya beli adalah sebuah bor listrik 300 watt untuk besi dan kayu merek TOKYU yang bisa digerakkan ke kanan maupun ke kiri, beberapa mata bor HSS (High Speed Steel) merek Irwin dan Toho, satu buah centre punch (penitik) merek Allwin, beberapa buah baut untuk menggantikan baut yang lama, satu buah terminal sambungan listrik dan satu buah lampu belajar merek Success (saya melakukan pelepasan baut patahnya di dalam rumah jadi saya butuh penerangan yang baik).

Sebelum mulai mengebor baut yang patah di motor saya, saya melakukan latihan terlebih dahulu dengan cara mem-bor sisa potongan baut yang patah (bautnya saya selipkan di meja supaya tidak bergerak ketika dibor). Saya ingin tahu apakah bautnya bisa dibor atau tidak, dan juga karena seingat saya, saya belum pernah mengoperasikan bor listrik sebelumnya, jadi saya ingin merasakan terlebih dahulu seperti apa sih rasanya mengebor besi menggunakan bor listrik. O ya pada saat melakukan pengeboran saya tidak lupa menggunakan kacamata pelindung agar mata saya terlindung dari serpihan-serpihan besi yang keluar dari sela-sela mata bor dan hal-hal lainnya yang tidak diinginkan.

Hal paling sulit yang saya rasakan ketika membor baut yang patah ini adalah mendapatkan titik bor yang pas di tengah-tengah bautnya, untuk kasus saya hal tersebut cukup susah karena permukaan baut yang patahnya tidak rata dan saya tidak punya gerinda untuk meratakannya, dan kalau ada gerinda pun rasanya saya agak kurang berani menggerinda baut yang patah di blok mesin yang banyak oli dan mungkin ada juga campuran bensinnya itu, takut gerindanya memercikkan api dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini adalah foto baut patah yang nyangkut di blok mesin motor Suzuki Satria FU saya:


Sebelum mulai melakukan pengeboran baut patah di blok mesin, ayah saya membuatkan semacam plat untuk melindungi blok mesin dari mata bor yang tidak terkendali. Proses pengeborannya sendiri berlangsung cukup lama karena saya melakukannya dengan sangat hati-hati, saya berusaha sebisa mungkin melubangi baut patahnya pas di tengah-tengah. O ya pada saat melakukan pengeboran, perhatikan sudah seberapa dalam lubang yang anda bor, jangan sampai tembus.

Setelah lubangnya dirasa cukup, saya pun memasukkan screw extractor-nya lalu memukulnya beberapa kali dengan palu agar screw extractor-nya "menggigit" bagian dalam lubang bautnya, berikut ini adalah foto baut yang sudah saya lubangi dan saya tancapi screw extractor:


Setelah ditancapi screw extractor, saya pun memasukkan bor listrik saya ke screw extractor-nya lalu saya kencangkan, namun setelah beberapa kali percobaan ternyata screw extractor-nya tidak bisa digerakkan ke arah kiri menggunakan bor listrik saya tersebut, seringnya sih malah bornya saja yang bergerak tapi screw extractor-nya tidak (selip). Akhirnya saya pun membeli stang untuk membuka screw extractor-nya, berikut ini adalah foto screw extractor yang sudah dipasangi stang:


Dan alhamdulillah, setelah menggunakan stang ternyata screw extractor-nya bisa dengan mudah saya putar ke arah kiri dan baut yang patah itu pun bisa dikeluarkan, berikut ini adalah foto baut patahnya yang berhasil dikeluarkan menggunakan screw extractor:


1 komentar: