Review Tabulet Tabz Z1S

Minggu kemarin saya membeli sebuah tablet Android murah yaitu Tabulet Tabz Z1S, tablet ini telah menggunakan sistem operasi Android ICS (versi 4.0.4 tepatnya), ukuran layarnya adalah 7” (capacitive 5 points touch), processor-nya adalah Cortex-A8 (up to 1.5 GHz), GPU-nya adalah Vivante GC800, RAM-nya 512 MB, internal storage-nya 4GB tapi yang bisa kita pakai adalah 504 MB + 2.05 GB (NAND Flash), ada slot MicroSD (up to 32 GB), port USB OTG yang bisa dipasangi modem yang kompatibel dan bisa membaca harddisk eksternal (up to 2 TB), port HDMI, port audio 3.5 mm, Wi-Fi, kamera depan VGA dan kapasitas baterai-nya adalah 3000 mAh. Tabulet Tabz Z1S ini waktu itu saya beli dengan harga Rp. 669.000,- kebetulan waktu itu toko online tempat saya membeli tablet ini sedang mengadakan diskon. Plus waktu itu saya juga mendapatkan bonus sebuah tas tablet dengan bahan seperti kulit bermerek Tabulet.

Kelengkapan

Selain 1 unit tablet Tabulet Tabz Z1S dan 1 buah charger, di dalam dus kemasannya saya menemukan 1 buah kabel USB OTG (untuk modem, flashdisk atau harddisk eksternal), 1 buah kabel USB (untuk ke komputer), 1 buah buku panduan dan 1 buah kartu garansi.

Desain

Desain Tabulet Tabz Z1S ini boleh dibilang minimalis dan elegan, unit yang saya beli warnanya hitam agak ke abu-abuan, di bagian depannya terdapat 3 tombol sentuh yaitu tombol Menu, Home dan Back, lalu kalau anda posisikan tabletnya secara landscape (dengan tombol sentuh berada di tangan kanan anda) maka anda akan menemukan tombol volume dan tombol power di bagian atas kanan tablet. Di bagian belakang tablet ini ada lubang speaker dan logo TABZ dengan desain yang terkesan solid, desain logonya saya rasa pas sekali dengan kesan yang saya dapatkan ketika pertama kali saya memegang tablet ini, terasa kokoh di tangan karena tutup belakangnya (bagian baterai) terbuat dari bahan plastik yang sepertinya bahannya tebal karena tidak terasa melengkung ketika saya tekan.

Beberapa kekurangan yang saya rasakan dari sisi desain adalah bagian belakangnya terasa agak licin, pada waktu awal-awal memegang tablet ini seringkali saya merasa khawatir terjatuh tabletnya, apalagi bobot tabletnya juga boleh dibilang lumayan berat, tapi setelah cukup lama menggunakannya sih rasanya biasa saja. Kekurangan lainnya ada pada posisi tombol volume dan power, kalau saya gunakan tabletnya dalam posisi potrait dengan tombol layar sentuh di bawah maka tombol volume dan power tersebut akan tertutup tangan kanan saya, dan kalau saya pakaikan tas tabletnya maka tombol powernya akan tertutup karet pengait tas tersebut, menurut saya lebih baik posisi tombol tersebut digeser saja ke tengah. Satu lagi kekurangannya yang saya temukan, Android ICS itu sudah memiliki status bar yang ada tombol Home dan tombol Back-nya, jadi saya rasa 3 tombol sentuh fisiknya lebih baik dihilangkan saja, atau kalau mau dipertahankan sebaiknya tabletnya dikasih sensor cahaya supaya pada waktu kondisi gelap 3 tombol sentuh tersebut bisa menyala dan pada saat main game status bar bawaan Android-nya kalau bisa disembunyikan karena seringkali secara tidak sengaja saya menekan tombol-tombol yang ada di status bar tersebut. O ya.. pada bagian belakang di sekitar bagian yang ada logo TABZ-nya itu suka terasa panas kalau tabletnya digunakan dalam waktu yang cukup lama, mungkin itu bagian tempat baterai berada, tapi panas tersebut bisa diatasi dengan cara memakaikan tas tabletnya.

Performa

Tablet ini performanya boleh dibilang bagus untuk harga 669 ribu, saya bisa memainkan 2 game bawaan tablet ini dengan lancar yaitu game Angry Birds Seasons dan TurboFly 3D. Game-game lainnya yang telah saya tes dan ternyata bisa berjalan lancar di Tabulet Tabz Z1S ini adalah; Angry Birds Bad Piggies, Temple Run, Cut the Rope, Fruit Ninja Free, BMX Boy, Hill Climb Racing, Drag Racing, Basketball, Amazing Alex, Cordy, Tangram HD, Raging Thunder II dan Sector Strike.

Untuk browsing performanya tergolong OK walaupun pada saat scrolling atau zooming tampilan situs full site seperti situs Detik.com tablet ini terasa agak lambat responnya. Kekurangan lainnya adalah dari sekitar 5 harian saya tes, tablet ini seingat saya sudah 3 kali mengalami restart sendiri, dan baterainya terasa boros.

Untuk menonton film saya baru mengetesnya dengan menjalankan trailer film Wraith of the Titans (format .mov) yang disertakan dalam tablet ini, dan trailer filmnya bisa dijalankan dengan sangat lancar, saya tidak melihat ada gerakan patah-patah sedikit pun ketika menonton trailer film tersebut. Satu-satunya kekurangan yang saya rasakan ketika menonton trailer film tersebut menggunakan tablet ini adalah pada layarnya, ya.. layarnya belum IPS jadi saya harus menontonnya dengan posisi layar yang tegak dengan mata saya, tidak boleh terlalu miring ke atas atau ke bawah. Tapi dengan harga 669 ribu saya rasa kekurangan tersebut bisa saya maklumi.

Hal yang cukup mengganggu dari Tabulet Tabz Z1S ini adalah kecilnya kapasitas internal storage (hanya 504 MB), seringkali saya harus memindahkan aplikasi-aplikasi yang telah ter-install ke NAND Flash (2.05 GB) atau meng-uninstall-nya supaya saya bisa meng-install aplikasi baru. Hal lainnya yang cukup mengganggu yang saya temukan adalah ketika saya gunakan tabletnya sambil mencolokkan charger, rasanya touchscreen-nya tidak presisi atau bagaimana gitu, kadang suka susah kalau mau memindahkan sebuah shortcut di home screen dan kadang ketika menggunakan Google Play aplikasinya suka menutup sendiri.

Berikut ini skor benchmark tablet Tabulet Tabz Z1S yang saya dapatkan ketika mengetesnya:

NenaMark2 (versi 2.4): 19.2 fps.
AnTuTu Benchmark (versi 3.0.3): 2868.
Quadrant Standard (versi 2.1.1): 1582.

Kesimpulan

Meskipun tablet ini memiliki banyak kekurangan-kekurangan seperti yang sudah saya tulis di atas, tapi overall saya merasa cukup puas membeli tablet ini, dengan harga 669 ribu rupiah saya bisa mendapatkan gadget Android ICS dengan layar 7 inci. Sebagai informasi untuk anda tablet ini adalah gadget Android pertama saya, sebelumnya saya menggunakan BlackBerry Curve 3G (9300) dengan BlackBerry OS 6.0, dan perbedaannya Android jauh lebih meriah terutama dalam hal koleksi aplikasi-aplikasinya, game-game free-nya cukup menarik dan menghibur, saya juga sudah mengetes aplikasi-aplikasi seperti Gmail, Blogger, WordPress, Kaskus, Wikipedia dan IMDb, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan bisa dioperasikan dengan cukup nyaman menggunakan tablet 7 inci ini. Saya juga sudah meng-install beberapa aplikasi islami yang akan banyak memberikan manfaat bagi saya seperti aplikasi tentang shalat, zikir, doa, Al-Qur’an, Shahih Muslim dan Asmaul Husna.

Tapi entah kenapa kalau untuk Facebook-an atau Twitter-an saya kok lebih merasa nyaman menggunakan BlackBerry saya ya.. mungkin karena di Tabulet Tabz Z1S ini tidak ada koneksi 3G-nya dan si BlackBerry ukurannya lebih mungil jadi lebih praktis, dan keyboard BlackBerry memang nyaman sekali, walaupun ukurannya kecil tapi sangat nyaman untuk mengetik.